Halaman

Sabtu, 24 Juli 2010


Kuajak alam merenung tentangmu..
Bagikan
20 Juli 2010 jam 23:38

Kupandangi langit gelap nan pekat,mencari senyummu,namun langit malah mewakilkannya pada bulan sabit melengkung indah persis senyummu,,

kualihkan pandangku pd hamparan bintang,kutanya padanya,di mana kau skrg? Dgn pendar cahaya, ia menuntunku tuk menemukanmu..

Tapi,aku tak kunjung menemukanmu, hanya ombak,pasir,dan surya menjemputku..

Hm... Rupanya kau ingin menghadiahiku kejutan,kau terlalu betah bersembunyi..

Aku iri pada ombak, yg selamanya kan jd ikon keharmonisan..

Akupun iri pada pasir yang tak pernah sendiri..

Aku juga bahkan aku sangat iri pada surya yg tak pernah terpisah dgan siang..

Tak seperti aku dan kamu terpisah entah sampai kapan,,,

Kulengkungkan senyum terindah dari bibirQ.,,
aku tau sekarang,masih ada hujan, ya! Qt bth hujan yg kan mempersatukan kita.. Karena Di balik hujan itulah dunia qt..
Dunia dipenuhi warna celupan Ilahi nan suci..

Ya! Apalah arti perpisahan semu yg kan bermuara kebahagian hakiki dariNYA..

Untukmu: pelangi hatiku yg kucintai karena ALLAH..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar